David Foster Ajar Musik pada Siswa yang Sedang Jalani Isolasi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Musisi pencetak lagu hits David Foster "bertransformasi" menjadi guru musik di tengah pandemi COVID-19 di Amerika Serikat.
Foster memutuskan menjadi "pengajar" untuk sebuah sekolah dasar (SD) negeri di Brooklyn, New York, setelah salah seorang guru musik di sana menelepon dan memintanya menyemangati para siswa yang sedang diisolasi di rumah tanpa memiliki instrumen musik.
"Saya dikontak oleh seorang guru musik dari sebuah sekolah di Brooklyn,” kata Foster, seperti dikutip laman Page Six, Senin (13/4).
"Will Mosley dari SD PS 149 mengatakan bahwa siswa kelas musiknya terjebak di rumah tanpa alat musik dan bilang 'bisakah Anda memberikan kata-kata penyemangat sehingga mereka tidak berkecil hati?'," tambahnya.
Permintaan itu direspons sangat baik oleh Foster. Tak hanya memberi kata-kata penyemangat, pencipta lagu Hard to Say I'm Sorry milik band Chicago itu bahkan mengadakan pembelajaran sekaligus konser online pada Senin (13/4) kemarin untuk menghibur murid-murid Mosley. Tak sendiri, bahkan Foster juga bekerja sama dengan New York Philharmonic dan rekan komposernya, Karen LeFrak, untuk menggelar pertunjukan musik tersebut.
Sementara itu, Foster dilaporkan telah merilis album piano solonya yang terbaru bertajuk “Eleven Words" lebih cepat dari rencana. Kritikus menyambut baik hal tersebut dan menyebut langkah sang musisi sebagai obat yang dibutuhkan selama masa stres saat ini.
“Saya menulis gubahan-gubahan piano sederhana ini enam bulan lalu. Jelas saya waktu itu belum tahu apa yang akan dialami dunia. Saya memainkan beberapa gubahan di Instagram, lalu sejumlah teman meminta agar karya saya itu dibuat album dan segera diluncurkan untuk membantu mereka melalui krisis ini," beber Foster.
Foster dan istrinya, Katharine McPhee, juga telah meluncurkan program komedi “Kat & Dave Show” di media sosial sebagai "fun distraction" untuk masyarakat yang tengah menjalani isolasi di rumah.
Foster memutuskan menjadi "pengajar" untuk sebuah sekolah dasar (SD) negeri di Brooklyn, New York, setelah salah seorang guru musik di sana menelepon dan memintanya menyemangati para siswa yang sedang diisolasi di rumah tanpa memiliki instrumen musik.
"Saya dikontak oleh seorang guru musik dari sebuah sekolah di Brooklyn,” kata Foster, seperti dikutip laman Page Six, Senin (13/4).
"Will Mosley dari SD PS 149 mengatakan bahwa siswa kelas musiknya terjebak di rumah tanpa alat musik dan bilang 'bisakah Anda memberikan kata-kata penyemangat sehingga mereka tidak berkecil hati?'," tambahnya.
Permintaan itu direspons sangat baik oleh Foster. Tak hanya memberi kata-kata penyemangat, pencipta lagu Hard to Say I'm Sorry milik band Chicago itu bahkan mengadakan pembelajaran sekaligus konser online pada Senin (13/4) kemarin untuk menghibur murid-murid Mosley. Tak sendiri, bahkan Foster juga bekerja sama dengan New York Philharmonic dan rekan komposernya, Karen LeFrak, untuk menggelar pertunjukan musik tersebut.
Sementara itu, Foster dilaporkan telah merilis album piano solonya yang terbaru bertajuk “Eleven Words" lebih cepat dari rencana. Kritikus menyambut baik hal tersebut dan menyebut langkah sang musisi sebagai obat yang dibutuhkan selama masa stres saat ini.
“Saya menulis gubahan-gubahan piano sederhana ini enam bulan lalu. Jelas saya waktu itu belum tahu apa yang akan dialami dunia. Saya memainkan beberapa gubahan di Instagram, lalu sejumlah teman meminta agar karya saya itu dibuat album dan segera diluncurkan untuk membantu mereka melalui krisis ini," beber Foster.
Foster dan istrinya, Katharine McPhee, juga telah meluncurkan program komedi “Kat & Dave Show” di media sosial sebagai "fun distraction" untuk masyarakat yang tengah menjalani isolasi di rumah.
(tsa)